Irfan Bachdim - Profil, Pengalaman dan Foto-foto

Irfan Bachdim - Profil, Pengalaman dan Foto-foto

 

Profil

Nama Lengkap : Irfan Haarys Bachdim
Nama Panggilan : Irfan Bachdim
TTL : Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988
Nama Ayah : Noval Bachdim
Nama Ibu : Hester Van Dijic
Tinggi Badan : 172 cm
Posisi Bermain : Gelandang Depan, Striker
Nomor Punggung : 10
Irfan Haarys Bachdim, atau lebih sering dipanggil dengan nama Irfan Bachdim adalah atlet sepakbola yang lahir di Amsterdam, Belanda, 11 agustus 1988 yang saat ini sedang bermain di indonesia bersama tim asalah malang, Persema Malang di LSI (Liga Super Indonesia). Irfan terdaftar sebagai pemain naturalisasi pertama bagi indonesia bersama rekannya christian gonzales karena sekarang mereka sedang memperkuat indonesia dalam ajang piala AFF 010.

Irfan lahir dan dibesarkan di Amsterdam, Belanda dari sang ibu, Hester van Dijic yang terdaftar sebagai negara belanda dan sang ayah, Noval Bachdim yang terdaftar sebagai warga negara indonesia. Tetapi, saat ini keluarga Irfan tinggal dan menetap di amsterdam, belanda sehingga irfan pun harus sendirian berada di indonesia untuk meniti karirnya sebagai pesepakbola nasional.

Karir irfan dimulai ketika dirinya masuk dalam akademi sepakbola Ajax Amsterdam, setelah tiga tahun berada di akademi tersebut, irfan pun pindah ke klub SV Argon, di belanda. Menjadi pencetak gol terbanyak di klub tersebut, irfan pun dilirik oleh pencari bakat klub FC Utrecht dan akhirnya ia pun resmi pindah ke klub tersebut. Setelah kontrak nya habis dan tidak diperpanjang lagi, irfan pun akhirnya pindah ke klub HFC Haarlem tanpa adanya biaya transfer sekitar bulan juli 2009.
Mendengar indonesia mulai merencankan pengadaan pemain naturalisasi guna meningkatkan prestasi indonesia, irfan pun pindah ke negara asal ayahnya tersebut dan mulai mengikuti selesi pemain di persib bandung dan persija jakarta. Tapi, irfan tidak mendapatkan tempat di kedua klub tersebut, ia pun lalu mengikuti seleksi di klub persema malang dan akhirnya kontrak pun ia dapatkan. Tidak lama, irfan pun dipilih untuk membela tim indonesia dalam ajang AFF 2010 dan di duetkan dengan pemain naturalisasi lainnya yaitu, christian gonzales.

Dalam waktu singkat, irfan pun menjadi idola baru pesepakbola indonesia. Namanya melejit seiring prestasi yang dibuat untuk tanah air, para wanita pun mengidolakan pemain kelahiran belanda ini. Tapi sayang, irfan sudah punya kekasih yang tinggal di jerman bernama Jennifer Kurniawan yang berprofesi sebagai model.

Pengalaman

Dua bulan lalu, ketika pertama kali gabung timnas Indonesia, striker Irfan Bachdim mengaku tidak takut jika pelatih Alfred Riedl akhirnya harus mencoret dirinya dari skuat Piala AFF 2010. Dia sadar bahwa peluangnya sangat berat karena harus bersaing dengan Cristian Gonzales dan beberapa pemain langganan timnas.
Dicoret dari Timnas, Irfan Bachdim Tidak Takut
"Saya tidak takut meski dicoret dari 22 pemain inti. Masuk timnas saat ini merupakan pengalaman berharga bagi saya," katanya saat itu seperti dikutip Antara.
Riedl ketika itu harus mencoret tiga dari 25 pemain yang akan dibawanya ke Piala AFF 2010. Di barisan lini depan, Irfan tidak hanya harus bersaing dengan Gonzales yang langganan top skorer liga Indonesia. Striker kelahiran Amsterdam ini juga mesti bersaing dengan pemain langganan timnas seperti Bambang Pamungkas dan Boaz Salossa. Kehadiran wajah baru seperti Yongki Aribowo semakin membuat ketat persaingan di barisan depan Merah Putih.
Irfan saat itu tidak takut dicoret karena segalanya ditentukan sendiri oleh kemampuan tekniknya. Dicoret atau tidak dicoret itu tergantung pada kemampuan dirinya dalam bermain bola dan mencetak gol. Jika pun Irfan saat itu akhirnya dicoret, dia yakin Riedl mencoretnya karena alasan teknis dan bukan karena alasan non-teknis yang selama Piala AFF 2010 ikut merecoki skuat timnas.
"Terus terang saya sangat bersyukur bisa dipanggil masuk timnas. Kesempatan ini akan saya gunakan dengan baik termasuk untuk menambah pengalaman. Yang jelas saya akan berusaha meyakinkan pelatih," kata striker Persema Malang ini.
Tapi, kini situasinya berbeda sehingga Irfan sekarang kemungkinan akan kesulitan menjawab ketika mendapat pertanyaan apakah dirinya tidak takut dicoret dari timnas. Karena, masalah non-teknis yang kini akan menentukan nasibnya di timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, tidak ragu untuk mencoret Irfan dari timnas jika ngotot tetap bersama Persema Malang untuk bermain di Liga Primer Indonesia -- liga ‘sempalan’ yang dinilai ilegal oleh PSSI. Kini bukan lagi alasan teknis dan kemampuannya bermain bola yang akan dijadikan rujukan untuk mencoret dirinya. Tapi, Irfan akan dicoret atau tidak dicoret dari timnas karena dirinya terjebak dalam pertarungan kepentingan.

0 comments:

Post a Comment